JIWA
YANG HILANG
Aku sendiri
Tanpa adanya kilauan cahaya yang menemani
Gelap, hanya gelap ku rasa
Di kesendirian ini
Tuhan,
ku malu kepada-Mu
Atas
kesalahan yang tlah ku perbuat
Jiwaku
entah dimana
Melayang,
terseret ombak kebusukan
Hanya
raga yang tersisa
Dari
kilatan petir yang bergemuruh
Tak ada penerang hati
Tak ada angin yang menyejukkan
Tak ada air yang mengalir di kesunyian
Tak ada siraman bunga kasturi
Yang
ada hanyalah kebencian yang merajai diri
Kesakitan
yang menyayat sebagian dari tubuh ini
Kesunyian
slalu menemani
Rasa takut
itu pun slalu mengikuti
Kemana jiwaku pergi
Kemana jiwaku hilang
Mencari, ku mencari
Hanya sepi,sunyi,takut,sakit yang kurasa
Mana
penopang kehidupan ku?
Yang
slalu membantuku dalam masalah ini
Tubuhku
terkoyak-koyak oleh ribuan serangga hitam
Sebagian
dariku telah lenyap
Hilang sudah harapan ku untuk maju
Musnah sudah impian ku untuk sukses
Membanggakan orang di sekitarku,
Kini sudah lenyap
Yang
ada hanya butir-butir amarah yang tersimpan
Hanya genangan air kotor, bau
busuk yang tercium
Kotoran-kotoran
kehidupan telah merasuk jiwaku
Tak
pantas jika ku berada di kehidupan yang hina ini
Tak sanggup ku melihat diriku ini
Penuh dengan untaian kebencian
Hina diriku ini
Dengan dendam yang merasuk kalbuku
REGINA MERDIANI L
17 NOVEMBER 2012
14.00 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar